BENARKAN kita layak disebut seorang Muslim? Jawabannya gampang saja. Berapa lama kita meluangkan waktu dalam sehari (24 jam) untuk MEMBACA dan memahami isi kandungan Al-Quran?
Setiap individu yang mengaku dirinya Muslim WAJIB mampu MEMBACA Al-Qur’an dengan baik dan benar. Jika tidak, maka ia berdosa. Karena bagaimana mungkin kita mengamalkan al-Qur’an tanpa mau MEMBACA dan memahaminya? Beriman terhadap Al-Qur’an bukan sekedar percaya saja, namun mesti dibuktikan dengan implementasi yang nyata sebagai tuntutan dari iman dan taqwa kita yaitu MEMBACA, MEMAHAMI, dan MENGAMALKAN Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
Sayangnya, selama ini kebanyakan umat Islam telah meninggalkan Al-Qur’an. Al-Qur’an tidak mendapat perhatian dan tidak DIBACA untuk diamalkan karena mereka sibuk membaca bacaan lain selain Al-Qur'an. Selama ini kita mampu membaca surat kabar, majalah dan buku setiap hari, namun kita tidak mampu membaca al-Qur’an.
Faktanya, bahkan lulusan S2, S3, bergelar Profesor sekalipun, jarang bahkan tak pernah sekalipun baca al-Quran. Jutaan kaum Muslim masih tidak mengerti hukum-hukum Islam yang hanya berskala kecil-kecil untuk kebutuhan mereka sendiri. Padahal dalam al-Quran, semuanya sudah tertuang sangat lengkap.
Berdosakah seorang Muslim yang jarang sekali MEMBACA Al-Qur'an?
Bismillah, Biidznillah, Wanasrullah
No comments :
Post a Comment