Gel silika adalah butiran seperti kaca
dengan bentuk yang sangat berpori, silika dibuat secara sintetis dari natrium
silikat. Walaupun dinamakan gel silika, bentuknya adalah padat. Silika gel
adalah mineral alami yang dimurnikan dan diolah menjadi salah satu bentuk
butiran atau manik-manik. Sebagai pengering, ia memiliki ukuran pori rata-rata
2,4 nanometer dan memiliki afinitas yang kuat untuk molekul air.
Silika gel merupakan suatu bentuk dari
silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol
mirip agar-agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau
butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel
dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam-garam
kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.
Silika gel mencegah terbentuknya
kelembapan yang berlebih. Karena itu silika gel umum digunakan dalam setiap
pengiriman barang-barang yang disimpan dalam kotak. Silika gel merupakan produk
yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan obat-obatan, bahan sensitif, elektronik, bahkan makanan sekalipun.
Produk anti lembap ini menyerap kelembapan
tanpa mengubah kondisi zatnya. Walaupun dipegang, butiran-butiran silika gel
ini tetap kering. Silika gel yang digunakan untuk penyerap kandungan air bisa
diaktifkan sesuai kebutuhan. Unit ini mempunyai indikator khusus yang akan
berubah dari warna biru ke merah muda kalau produk mulai mengalami kejenuhan
kelembapan. Setelah udara mengalami kejenuhan/kelembapan, dia bisa diaktifkan kembali
lewat oven. Sejak Perang Dunia II, silika gel sudah menjadi pilihan yang
terpercaya oleh pemerintah dan pelaku industri. Silika gel sering ditemukan
dalam kotak paket dan pengiriman film, kamera, teropong, alat-alat komputer,
sepatu kulit, pakaian, makanan, obat-obatan, dan peralatan peralatan lainnya.
Silika gel adalah substansi-substansi yang
digunakan untuk menyerap kelembapan dan cairan partikel dari ruang yang
berudara/bersuhu. Silica gel juga membantu menahan kerusakan pada barang-barang
yang mau disimpan.
Silika gel yang siap untuk digunakan berwarna
biru. Ketika silica gel telah menyerap banyak kelembapan, ia akan berubah
warnanya menjadi pink(merah muda). Ketika ia berubah menjadi warna pink(merah
muda), ia tidak bisa lagi menyerap kelembapan. Ia harus meregenerasi. Hal ini
dapat dilakukan dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panasnya
mengeluarkan kelembapan, lalu ia akan berubah warnanya menjadi biru dan kembali
bisa digunakan.
2. Berikut adalah beberapa fungsi silica
gel di antaranya:
a. Silica Gel Untuk Sepatu
Jika kamu suka olahraga atau nge-gym, gak
jarang kamu punya kantong khusus buat menyimpan sepatu, kaos kaki, baju, sabun,
dan handuk. Nah, karena tak langsung dijemur atau dicuci, barang-barangmu ini
kerapkali jadi jamuran dan bau tak sedap. Sekarang, kamu bisa percayakan hal ini
pada silica gel yang murah.
Masukkan saja beberapa bungkus kecil
silica gel ke dalamnya, dengan begitu kandungan air bekas keringat akan
terserap. Jadi kondisi terlalu lembab gak lagi mengancam, alat-alat
olahragamupun jadi tetap nyaman saat digunakan.
b. Silica Gel Untuk Kamera
Kondisi lembab pada tas seringkali bikin
lensa kamera menjadi buram, bahkan gak jarang lensa kameramu sampai berair.
Nah, untuk mengatasinya kamu bisa letakkan beberapa bungkus silica gel di dalam tas kamera. Silica gel ini bisa menyerap air yang terkandung di ruangan tas.
Jadi kondisi kering tak akan bikin lensa kamera buram lagi. Selain itu, kamera
kesayangamu juga terhindar dari jamuran. Sayang ‘kan kamera mahal-mahal tapi
rusak hanya karena penanganan yang tidak pas?
Silica gel yang banyak dijumpai dipasaran
memang beragam namun tidak semua jenis silica gel baik digunakan. Pasalnya,
terdapat silica gel yang sangat membahayakan kesehatan dan tidak baik jika
digunakan dalam waktu yang lama. Namun, pada umumnya silica gel tidak bisa
digunakan dalam waktu lama karena memiliki masa aktif yang terbatas.
Jika ingin menggunakan silica gel untuk
menyerap kelembaban pada tas, alangkah baiknya gunakan silica gel wana putih
atau natural. Sangat disarankan untuk tidak menggunakan silica gel biru karena
silica gel ini mengandungan senyawa yang bersifat karsiogenik (menyebabkan
kanker) yakni Cobalt Chloride. Pada umumnya, silica gel biru banyak digunakan
untuk peralatan listri atau mekanik lainnya.
d. Silica Gel Untuk Electric
Mencegah tumbuhnya jamur akibat kelembaban
lingkungan atau suhu pada obyek itu sendiri (seperti: kamera, lensa, handycam,
negative film, dll).
Menyerap (memvakum) udara lembab dalam
lingkungan/media yang tertutup.
Menstabilkan kondisi ruang dry box
(cabinet)/camera box/media penyimpan pada tingkat kelembaban tertentu.
e. Silica Gel Untuk Makanan
Silica gel food grade merupakan produk
yang dapat menyerap kelembaban udara. Produk ini sering diletakkan pada kemasan
makanan untuk menyerap kelembaban pada kemasan. Sehingga udara di dalam kemasan
makanan dapat kering dengan sempurna dan jamur tidak akan berani mendekat di
dalam makanan kemasan.
Sebenarnya silica gel untuk makanan ini
secara umum tidak berbeda dengan silica gel pada umumnya. Yang membedakan
adalah bahan dasarnya yang dibuat khusus dari bahan alami untuk makanan
sehingga silica gel natural ini aman untuk digunakan terhadap pangan.
3. Berikut adalah warna silica gel yang
sering digunakan
Silica gel white adalah silica gel
sintetis/buatan berbentuk butiran granul putih bening dan berfungsi sebagai
penyerap kelembaban udara (absorbent) agar udara dalam ruang penyimpanan atau
kemasan tetap kering dan stabil. Silica gel sintetis-white terbuat dari sodium
silikat yang memiliki berjuta-juta nanoporous berukuran 2,4 nanometer dan
bersifat hydropilic sangat aktif menyerap molekul air dalam udara.
Karena sifat hydropilic aktifnya, Silica
gel sintetis-white banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengawet dalam kemasan
terutama untuk mencegah kerusakan akibat kelembaban udara seperti pertumbuhan
jamur dan bakteri, karat pada logam, hubungan arus pendek pada kemasan produk
elektronik micro conductor, dan proses oksidasi dan dekomposisi bahan kimia.
Silica gel white tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Jenis silica ini juga sering digunakan
dalam kemasan insutri farmasi padat dan kering, industri makanan kering,
industri kertas, textil, kulit, alat-alat elektronik serta akhir-akhir ini
sering pula digunakan dalam industri kerajinan dan mainan anak.
Bahan indikator dari silica gel biru
adalah cobalt chlorine. Dengan ciri ketika menyerap kelembapan butiran yang
tadinya berwarna biru berubah menjadi warna merah muda (pink). Bahan silica
biru yaitu cobalt chlorine ini memiliki sifat karsogenik dimana dapat
menimbulkan kanker jika digunakan dalam jangka waktu tertentu. Berbahayanya
silica gel biru ini membuat Anda tidak boleh menggunakannnya pada makanan,
obat-obatan dan semua produk yang akan dikonsumsi oleh manusia. Anda bisa
menggunakan silica gel biru ini pada industri mesin dan elektrik seperti
kompresor, blower, panel listrik untuk menghindari kelembapan.
Ketika silica gel biru sudah menyerap
kelembapan dan berubah warna menjadi pink ada cara mudah untuk membuatanya bisa
berguna kembali. Caranya adalah dengan meregenerasinya dengan menghangatkannya di dalam mesin oven. Panas di dalam oven melalui gelombang ini akan membuat
silica gel yang berwarna pink berubah menjadi biru kembali. Tandanya kelembapan
yang diserap sudah menguap dan silica gel biru siap digunakan kembali. Sehingga
setelah diregenerasi, silica gel biru bisa Anda cek dan pegang jika tetap
kering maka proses regenarsi sudah selesai.
4. Ukuran Silica Gel Sachet (Gram)
Silica Gel Putih Dalam Kemasan 1gram,
2gram, 5gram, 10gram, 25gram, 50gram, 100gram, 250gram.
Sedangkan Silica Gel Biru 2gram, 5gram,
10gram, 25gram, 50gram, 100gram, 250gram.